Kabupaten Majalengka, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Majalengka. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di utara, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan di timur, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya di selatan, serta Kabupaten Sumedang di barat.
Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Majalengka. Kantor Bupati terletak di Pendopo, selatan dari Alun-alun Majalengka berdekatan dengan Masjid Agung Al Imam.
Majalengka merupakan jalur transportasi provinsi yang menghubungkan jalur Cirebon-Sumedang -Bandung di sebelah utara dan jalur Cirebon - Kuningan - Ciamis - Tasikmalaya di sebelah selatan. Dahulu
kabupaten Majalengka ini dilintasi jalur kereta api
Cirebon-Palimanan-Kadipaten, namun saat ini tidak difungsikan lagi. Pada
tahun 2010 direncanakan Bandara Internasional Kertajati akan mulai dibangun dan pada tahun 2013 Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun runway Bandara Kertajati,
Majalengka sebagai inisiatif mempercepat pembangunan fisik
bandara tersebut.
Kenapa Majalengka terkenal dengan sebutan Kota Angin, tentunya karena hembusan anginnya yang sangat kencang, sehingga bukan lagi dikatakan hembusan tapi tiupan angin itu lho ! Hampir sepanjang waktu tiupan anginnya kencang, tidak karena musim hujan atau musim kemarau. Kalau musim hujan tentunya akan mengakibatkan curah hujan yang selalu tinggi disertai tiupan angin yang kencang, sedangkan pada musim kemarau tiupan angin yang kencang mengakibat udara panas menjadi tidak terasa karena adanya hembusan angin.
Curah
hujan tahunan rata-rata di Kabupaten Majalengka berkisar antara 2.400 mm-3.800
mm/tahun dengan rata-rata hari hujan sebanyak 11 hari/bulan. Angin pada umumnya
bertiup dari arah Selatan dan tenggara, kecuali pada bulan April sampai dengan
Juli bertiup dari arah Barat Laut dengan kecepatan antara 3-6 knot (1 knot
=1.285 m/jam).
Disamping terkenal sebagai Kota Angin, Kabupaten Majalengka terkenal juga dengan Kota Kecap atau Kota Pensiun, dan lain-lain. Sebutan Kota Pensiun dikarenakan suasana kota yang tenang dan nyaman yang berada di bawah kaki Gunung Ciremai (3.076
m) yang merupakan gunung tertinggi di Provinsi
Jawa Barat, dan merupakan taman nasinoal, dengan nama Taman Nasional Gunung Ciremai.
1. Wisata Budaya
a. Museum
Talaga Manggung
b. Rumah
Adat Penjalin
c.
Hutan Lindung Patilasan Prabu Siliwangi
d.
Makam Buyut Kyai Arsitem
e.
Makam Eyang Natakhusuma
f.
Makam Buyut Israh
g.
Sumur Sindu
h.
Sumur Dalem
i. Makam Pangeran Muhammad
2. Wisata Alam
a. Curug Muara Jaya
b.
Curug Sawer
c.
Air Terjun Cibali
d.
Air Terjun Cilutung
e.
Curug Tonjong
f.
Situ Sangiang (Makam Sunan Parung)
g.
Situ Janawi
h.
Talaga Herang dan Talaga Loa
i.
Situ Cipanten
j.
Situ Batu
k.
Situ Cikuda
l.
Gunung Batu Tilu
m.
Kebun Teh Cipasung
n.
Pendakian Gunung Ciremai
o.
Panorama Cikebo
SituTalaga Herang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar